Kunjungi Ponpes LDII Riau, Kejati Sosialisasi program Jaksa Masuk Pesantren dan Penyuluhan hukum
Asisten Intelijen Kejati Riau, Raharjo Budi Kisnanto, SH., MH. memberikan penyuluhan hukum dalam program jaga pesantren di Ponpes Binaan LDII Riau.
PEKANBARU - Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Riau yang diwakili oleh Asisten Intelijen (Asintel) Kejati Riau Raharjo Budi Kisnanto, SH MH memberikan penyuluhan hukum di pondok pesantren Miftahul Huda dibawah naungan LDII Riau, jalan Setia, Pekanbaru, Sabtu (11/2).
Kedatangan Kejati Riau ke Ponpes LDII dalam rangka sosialisasi program Jaksa Masuk Pesantren dan Jaksa Menyapa. Untuk diketahui, program Jaksa Masuk Pesantren merupakan program pertama yang ada di kejaksaan di seluruh Indonesia yang digagas oleh Kejati Riau.
Dalam sambutannya, Asintel Raharjo Budi Kisnanto menyampaikan kedatangan Kejati Riau ke Ponpes binaan LDII Riau melaksanakan tugas kewenangan kejaksaan UU nomor 11 tahun 2021 yaitu melaksanakan pembinaan masyarakat taat hukum seperti pembinaan Ormas Islam yang dilakukan di Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Riau.
Dalam sambutannya Asisten Intelijen Kejaksaan Tinggi Riau Raharjo Budi Kisnanto, S.H., M.H menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Wilayah Provinsi Riau yang telah menyambut kedatangan Tim Penyuluhan dan Penerangan Hukum Bidang Intelijen Kejaksaan Tinggi Riau di Pondok Pesantren Miftahul Huda Kota Pekanbaru Provinsi Riau.
Selanjutnya Asisten Intelijen Kejaksaan Tinggi Riau Raharjo Budi Kisnanto, S.H., M.H melanjutkan penyampaian materi dengan tema "Penguatan Ketaatan Hukum Untuk Memperkokoh Nasionalisme dan Empat Pilar Kebangsaan menuju SDM yang Profesional dan Religius". Bahwa Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara adalah kumpulan nilai-nilai luhur yang harus dipahami seluruh masyarakat. Dan menjadi panduan dalam kehidupan ketatanegaraan untuk mewujudkan bangsa dan negara yang adil, makmur, sejahtera dan bermartabat. Konsep Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara terdiri dari:
• Pancasila
• UUD 1945
• NKRI
• Bhinneka Tunggal Ika
Selanjutnya Asisten Intelijen Kejaksaan Tinggi Riau Raharjo Budi Kisnanto, S.H., M.H menyampaikan Peran Elemen Masyarakat dalam menjaga kebhinekaan dan sosialisasikan 4 pilar dapat dilakukan dengan cara menanamkan pemahaman sejak dini bahwa perbedaan bukanlah sesuatu yang harus dipertentangkan namun harus menjadi kekuatan yang saling melengkapi
Tema yang dibawakan Asintel Raharjo dihadapan ribuan warga LDII Riau yang hadir baik secara Luring maupun Daring (zoom meeting) yaitu "Penguatan ketaatan hukum untuk memperkokoh nasionalisme dan empat pilar kebangsaan menuju SDM yang profesional religius".
Dalam penyampaiannya Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Riau Dr. Imam Suprayogi, S.T., M.T menyampaikan ucapan Selamat Datang kepada Asisten Intelijen Kejaksaan Tinggi Riau Raharjo Budi Kisnanto, S.H., M.H beserta Tim Penyuluhan dan Penerangan Hukum Bidang Intelijen Kejaksaan Tinggi Riau di Pondok Pesantren Miftahul Huda Kota Pekanbaru Provinsi Riau dimana Pondok Pesantren Miftahul Huda Kota Pekanbaru Provinsi Riau ini merupakan Pondok Pesantren binaan dari Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Riau.
Kegiatan Jaksa Masuk Sekolah dan Jaksa Masuk Pesantren ini dilakukan bersamaan dengan kegiatan yang dilaksanakan oleh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Provinsi Riau yakni Sosialisasi Program Penerangan dan Penyuluhan Hukum bekerjasama dengan Kejaksaan Tinggi Riau dengan tema "Penguatan Ketaatan Hukum Untuk Memperkokoh Nasionalisme dan Empat Pilar Kebangsaan menuju SDM yang Profesional dan Religius".
Selanjutnya Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Riau Dr. Imam Suprayogi, S.T., M.T juga mengucapkan terima kasih kepada Asisten Intelijen Kejaksaan Tinggi Riau Raharjo Budi Kisnanto, S.H., M.H yang telah bersedia menjadi narasumber dalam kegiatan ini. Mudah-mudahan dengan kegitan yang kita lakukan ini mendapat ridho dari Allah Swt.
Ketua DPW LDII Riau DR. Imam Suprayogi MT, menyampaikan, amanat Rakernas DPP LDII IX tahun 2018 yaitu 8 klaster bidang meliputi; Wawasan Kebangsaan, Prinsip Dakwah dan Akhlak Bangsa, Pendidikan Karakter, Pangan dan Lingkungan Hidup, Ekonomi Syariah, Pengembangan Pengobatan Herbal, Pemanfaatan Teknologi Digital Produktif, dan Pemanfaatan Energi Baru-Terbarukan.
"Khusus untuk bidang pemanfaatan teknologi Digital Produktif, LDII Riau telah melaksanakan dakwah digital dengan memanfaatkan Senkom Digital Communication (SDC). Penggunaan SDC ini menjangkau daerah-daerah pelosok di Provinsi Riau," papar Dr. Imam Suprayogi, MT yang juga Dosen Teknik Sipil di Universitas Riau ini.
Dilanjutkan Imam, era digital memaksa kita untuk lebih cerdas dalam menjalankan kegiatan, khususnya pembinaan umat.
Rombongan tim Kejati Riau dipimpin Asintel Kejati Riau Raharjo Budi Kisnanto, SH MH, Rusnaldi, SH fungsional Humas bidang intelijen Kejati Riau, Riswandi, SH, Ahmad Yunis, SH dan Alfi Novriadi Lubis, SH Staff bidang Intelijen Kejati Riau.
Dari kepengurusan DPW LDII Riau tampak hadir ketua DPW LDII Riau DR. Imam Suprayogi MT, sekretaris DPW LDII Riau Ir. Budi Mulyono, ketua Dewan Penasehat (Wanhat) KH. Nazirwan, Kusnadi, S.Pd, ketua DPD LDII Pekanbaru H. Firdaus, MM, ketua Yayasan Amal Mulia Boarding school Ir. Irzal Ahmad, MM, Bendahara DPW LDII Riau H. Yenrizal Lubis MM, dan dihadiri ribuan peserta warga LDII dari 12 kabupaten kota yang mendengarkan penyuluhan hukum dari Kejati Riau.
Editor :Yefrizal