Pengajian Rutin di Masjid Al-Mizan Kejati Riau: Meningkatkan Amalan di Bulan Dzulhijjah

Ustaz H. Marhalim, S. Ag, yang memberikan ceramah inspiratif tentang keutamaan bulan Dzulhijjah dalam agama Islam.
KEJAKSAANNEWS | PEKANBARU - Senin (3/7), pukul 08.00 WIB, Masjid Al-Mizan di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menjadi saksi dari Pengajian Rutin yang diadakan untuk seluruh pegawai Kejati Riau yang beragama Islam. Acara tersebut dipimpin oleh Ustaz H. Marhalim, S. Ag, yang memberikan ceramah inspiratif tentang keutamaan bulan Dzulhijjah dalam agama Islam.
Dalam pengajian tersebut, Ustaz H. Marhalim, S. Ag menjelaskan bahwa bulan Dzulhijjah memiliki keistimewaan dan pahala yang dilipatgandakan. Oleh karena itu, umat Muslim dianjurkan untuk melaksanakan berbagai amalan istimewa mulai dari ibadah sunnah hingga wajib selama bulan tersebut.
Salah satu amalan yang sangat dianjurkan adalah puasa Dzulhijjah selama sembilan hari pertama, yaitu dari tanggal 1 hingga 9 Dzulhijjah. Selain itu, memperbanyak takbir tahlil, tasbih, istighfar, dan doa juga merupakan amalan shalih yang dianjurkan pada bulan ini.
Ustaz H. Marhalim, S. Ag juga mengingatkan tentang pentingnya melaksanakan ibadah haji bagi mereka yang mampu. Ibadah haji merupakan kewajiban yang harus ditunaikan oleh umat Islam yang diberi kecukupan rezeki oleh Allah SWT.
Ustaz H. Marhalim menjelaskan bahwa mereka yang menunaikan ibadah haji dengan cara yang sesuai dengan tuntunan agama akan memperoleh balasan yang sangat agung atas izin Allah SWT.
Amalan-amalan shalih lainnya yang dapat dilakukan di bulan Dzulhijjah antara lain shalat sunnah, dzikir, sedekah, dan berbagai macam amalan lainnya. Umat Muslim yang tidak mampu untuk berhaji juga dapat memperbanyak amalan shalih sebagai bentuk ibadah mereka.
Ustaz H. Marhalim, S. Ag juga menyarankan umat Muslim untuk berpuasa pada hari Arafah, yang jatuh pada tanggal 9 Dzulhijjah. Hari ini memiliki keutamaan tersendiri, termasuk sebagai hari pengampunan dosa dan hari wukuf bagi para jamaah haji.
Di bulan Dzulhijjah, umat Islam juga merayakan Hari Raya Idul Adha. Pada tanggal 10 Dzulhijjah, umat Muslim disunnahkan untuk melaksanakan shalat Idul Adha. Shalat ini bertujuan agar umat Muslim benar-benar menyadari bahwa segala kenikmatan dan kesenangan yang mereka rasakan adalah karunia dari Allah SWT, serta untuk mengingat kewajiban bersyukur dan memuji-Nya.
Selain itu, bulan Dzulhijjah juga terkenal dengan ibadah berkurban. Pada tanggal 10 Dzulhijjah dan hari Tasyriq, umat Muslim dianjurkan untuk melaksanakan ibadah berkurban sesuai dengan ajaran Nabi Ibrahim AS. Berkurban adalah ibadah yang disyariatkan oleh Allah SWT berdasarkan Al-Qur'an dan hadits.
Ustaz H. Marhalim, S. Ag juga menekankan pentingnya taubat dalam bulan Dzulhijjah. Umat Muslim diingatkan untuk bertaubat dari dosa-dosa mereka dan meninggalkan segala bentuk kemaksiatan. Taubat merupakan kembali kepada Allah SWT dari segala perbuatan yang Dia benci, baik secara lahir maupun batin. Hal ini dilakukan dengan menyesali dosa-dosa yang telah lalu, meninggalkan perbuatan dosa, dan berkomitmen untuk tidak mengulanginya kembali.
Pengajian rutin yang dipimpin oleh Ustaz H. Marhalim, S. Ag di Masjid Al-Mizan Kejaksaan Tinggi Riau berlangsung dengan mematuhi protokol kesehatan (prokes) yang ketat. Hal ini dilakukan untuk memastikan keselamatan dan kesehatan para jamaah yang hadir dalam acara tersebut.
Dengan pengajaran yang bermanfaat dari Ustaz H. Marhalim, S. Ag, diharapkan seluruh pegawai Kejaksaan Tinggi Riau yang beragama Islam dapat meningkatkan amalan mereka di bulan Dzulhijjah. Semoga amalan-amalan tersebut diterima oleh Allah SWT dan menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada-Nya.Dengan pengajaran yang bermanfaat dari Ustaz H. Marhalim, S. Ag, diharapkan seluruh pegawai Kejaksaan Tinggi Riau yang beragama Islam dapat meningkatkan amalan mereka di bulan Dzulhijjah.
Semoga amalan-amalan tersebut diterima oleh Allah SWT dan menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada-Nya.
Editor :Yefrizal
Source : Kejati Riau