Kejari Gelar Penyuluhan Hukum Jaksa Masuk Sekolah di SMP Negeri 2 Dumai

Kejari Dumai mengadakan kegiatan Penyuluhan Hukum Jaksa Masuk Sekolah (JMS) di Aula SMP Negeri 2 Dumai.
KEJAKSAANNEWS | DUMAI - Kejaksaan Negeri (Kejari) Dumai mengadakan kegiatan Penyuluhan Hukum Jaksa Masuk Sekolah (JMS) di Aula SMP Negeri 2 Dumai. Kegiatan ini dilakukan dengan tema "Tata Tertib Sekolah berdasarkan Peraturan Perundang-Undangan", Senin (10/7).
Hadir dalam kegiatan tersebut Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri Dumai, Abu Nawas, SH., MH, Kasubsi Ekmon dan PPS bidang Intelijen pada Kejaksaan Negeri Dumai, Tanah Santoso, SH., MH, Kepala SMP Negeri 2 Dumai, Hj. Siadtun Syabibah, S. Pd., M. Pd, guru-guru SMP Negeri 2 Dumai, anggota komite SMP Negeri 2 Dumai, perwakilan orang tua wali murid, serta siswa/i SMP Negeri 2 Dumai sebanyak 330 orang.
Acara dimulai dengan kata sambutan dari Kepala SMP Negeri 2 Dumai, Hj. Siadtun Syabibah, S. Pd., M. Pd. Dalam sambutannya, beliau menyambut baik kedatangan Tim Penyuluhan Hukum dari Kejaksaan Negeri Dumai yang melaksanakan program Jaksa Masuk Sekolah di SMP Negeri 2 Dumai.
Kepala SMP Negeri 2 Dumai juga mengimbau agar para siswa/siswi dengan serius mendengarkan materi yang akan disampaikan oleh tim penyuluhan hukum mengenai tata tertib sekolah berdasarkan peraturan perundang-undangan.
Selanjutnya, Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri Dumai, Abu Nawas, SH., MH, memberikan penyampaian materi dalam kegiatan tersebut. Beliau mengungkapkan keprihatinan dan kekhawatiran atas beberapa kejadian saat ini, seperti laporan guru ke ranah pidana, kurangnya koreksi diri orang tua terhadap perilaku anak, serta penekanan bahwa guru tidak boleh menghukum murid atau anak melebihi batas kewajaran, serta perlunya memberantas tindakan bullying di sekolah.
Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri Dumai juga berharap agar penerimaan siswa/siswi baru tahun 2023 ini dapat menghasilkan siswa/siswi yang berkualitas, mandiri, dan semangat dalam mencari ilmu, sehingga kelak menjadi tunas-tunas dan bibit pemimpin masa depan. Beliau menekankan bahwa keberhasilan dan kegagalan anak dalam mencari ilmu di sekolah tidak hanya bergantung pada guru saja, melainkan merupakan tanggung jawab bersama antara sekolah dan orang tua dalam membimbing dan membina anak agar memiliki karakter yang disiplin, hormat kepada orang tua, guru, dan senior, serta diberikan pemahaman agama yang baik.
Kegiatan Penyuluhan Hukum Jaksa Masuk Sekolah (JMS) di SMP Negeri 2 Dumai berjalan dengan aman, tertib, dan lancar, serta menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang baik kepada siswa/i mengenai tata tertib sekolah dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Editor :Yefrizal
Source : Kejati Riau