Kejaksaan Tetap Tegar Hadapi Upaya Gerus Public Trust

Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional FKKBK, Doddy Yusuf Wibisono, didampingi Ketua Dewan Perwakilan FKKBK Provinsi Riau, Abdul Khair, S.Sos
JAKARTA - Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap dua jaksa di Kejaksaan Negeri Bondowoso menjadi sorotan utama dan dianggap telah menurunkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kinerja lembaga Kejaksaan Republik Indonesia (Kejagung).
Peristiwa OTT ini dinilai merusak Public Trust Kejaksaan, yang selama ini memiliki raihan tinggi atas kepercayaan publik terhadap pelayanan dan penegakan hukum Kejaksaan RI.
Forum Komunikasi Keluarga Besar Kejaksaan (FKKBK) mengungkapkan keprihatinan atas peristiwa OTT KPK ini, menyatakan bahwa insan Adhyaksa di seluruh Indonesia harus tetap tegar menghadapi cobaan yang dapat menggerus Public Trust Kejaksaan RI.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional FKKBK, Doddy Yusuf Wibisono, didampingi Ketua Dewan Perwakilan FKKBK Provinsi Riau, Abdul Khair, S.Sos, memberikan pesan kepada seluruh insan Adhyaksa untuk menjaga profesionalitas, integritas, dan moralitas dalam menjalankan tugas pelayanan dan penegakan hukum.
"Dari Sabang sampai Merauke, harus tegar dan terus bekerja memberikan pelayanan dan penegakan hukum yang terbaik. Public Trust harus mampu dirawat dengan memegang teguh profesionalitas, berintegritas, dan bermoral," pesan Doddy Yusuf Wibisono.
FKKBK juga menyampaikan keprihatinan terkait informasi mengenai oknum jaksa yang terlibat dalam perilaku menyimpang, seperti memeras dan meminta proyek kepada sejumlah dinas dan stakeholder. Mereka menegaskan untuk menghentikan perilaku tersebut dan memastikan bahwa Kejaksaan membutuhkan personil yang profesional, berintegritas, dan bermoral.
Di tengah peristiwa OTT di Bondowoso, FKKBK memberikan apresiasi kepada Jaksa Agung ST Burhanuddin dan jajaran atas konsistensi dalam penegakan hukum, terutama dalam pemberantasan tindak pidana korupsi dan penegakan hukum humanis.
Peristiwa di Bondowoso memicu beragam kritik dan cemoohan terhadap institusi Kejaksaan RI, dianggap sebagai serangan balik dari para koruptor dengan tujuan menggerus tingkat kepercayaan publik. FKKBK mendukung penuh langkah-langkah yang diambil dalam penegakan supremasi hukum dan menegaskan dukungan kepada Jaksa Agung untuk terus istiqomah dalam menegakkan supremasi hukum di Indonesia.
Editor :Yefrizal
Source : Kejati Riau