Wakil Jaksa Agung Dr Sunarta Ajarkan Etika BerAKHLAK kepada Calon Jaksa Generasi Baru

Wakil Jaksa Agung Dr. Sunarta memberikan ceramah menginspirasi kepada Siswa Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan Jaksa (PPPJ) Angkatan LXXX (80) Gelombang II Tahun 2023.
JAKARTA - Wakil Jaksa Agung Dr. Sunarta memberikan ceramah menginspirasi kepada Siswa Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan Jaksa (PPPJ) Angkatan LXXX (80) Gelombang II Tahun 2023, jakarta (30/11).
Materi utama yang disampaikan adalah tentang pentingnya memiliki etika berAKHLAK dalam melaksanakan tugas sebagai Jaksa. Ceramah tersebut dilaksanakan di Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI pada hari Kamis, 30 November 2023.
Tema BerAKHLAK: Kunci Sukses Indonesia Maju
Wakil Jaksa Agung menyoroti tema PPPJ tahun ini, "Jaksa yang BerAKHLAK untuk Indonesia Maju," sebagai langkah relevan dalam mendukung pembangunan nasional. Dalam konteks ini, Wakil Jaksa Agung menghubungkan tema tersebut dengan Employer Branding Aparatur Sipil Negara (ASN) yang telah diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo, serta Core Values ASN yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara.
"Wakil Jaksa Agung mengingatkan bahwa Core Values dan Employer Branding ASN memiliki peran penting sebagai panduan berpikir, bertutur, dan berperilaku bagi setiap ASN, termasuk Jaksa," kata juru bicara Kejaksaan RI.
BerAKHLAK, Inti dari Etika Jaksa
Dalam paparannya, Wakil Jaksa Agung menjelaskan akronim BerAKHLAK yang menjadi landasan etika Jaksa:
- Berorientasi Pelayanan: Komitmen memberikan pelayanan demi kepuasan masyarakat.
- Akuntabel: Bertanggung jawab atas kepercayaan yang diberikan.
- Kompeten: Terus belajar dan mengembangkan kapabilitas.
- Harmonis: Saling peduli dan menghargai perbedaan.
- Loyal: Berdedikasi dan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara.
- Adaptif: Terus berinovasi dan antusias dalam menghadapi perubahan.
- Kolaboratif: Membangun kerja sama yang sinergis.
Trapsila Adhyaksa BerAKHLAK: Jiwa Kejaksaan
Wakil Jaksa Agung mengumumkan bahwa Institusi Kejaksaan telah menetapkan Trapsila Adhyaksa BerAKHLAK sebagai Corporate Culture. Ini merupakan identitas aparatur Kejaksaan RI, menekankan pentingnya etika dan tata krama melalui doktrin Tri Krama Adhyaksa.
"Core Value, Corporate Culture, dan kode etik merupakan satu mata rantai yang tidak terpisahkan dalam mewujudkan suatu norma bernama integritas," tambahnya.
Wakil Jaksa Agung menekankan peran Jaksa dalam mendukung program pembangunan nasional. Dengan kewenangannya, Jaksa diharapkan mampu menciptakan kondisi yang mendukung dan mengamankan pelaksanaan pembangunan, sebagaimana diatur dalam undang-undang.
"Saya minta agar seluruh Calon Jaksa peserta Diklat PPPJ Angkatan LXXX (80) Gelombang II Tahun 2023 untuk terus belajar dan meningkatkan kemampuan diri," ujar Wakil Jaksa Agung.
Wakil Jaksa Agung mengingatkan para calon Jaksa bahwa kejujuran adalah awal dari segala kebaikan. Dalam menghadapi tantangan profesi yang berat, ia menyampaikan adagium hukum "Equm et bonum est lex legume," yang berarti apa yang adil dan baik adalah hukumnya hukum.
"Profesi Jaksa adalah profesi yang mulia dan bermartabat," pungkas Wakil Jaksa Agung. Dengan ceramah yang inspiratif, diharapkan calon Jaksa dapat membawa etika berAKHLAK sebagai bekal utama dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab mereka di masa depan.
Editor :Yefrizal
Source : Kejagung