Sambut Bulan Suci Ramadhan 1444H/2023M, Pengajian dan Ceramah oleh Ustadz Nazril Abdul Muluk, LC, MA

Kemudian Ustad Nazril Abdul Muluk, Lc., MA menyampaikan bersyukur atas segala nikmat Allah SWT merupakan kewajiban bagi setiap hamba yang beriman. Firman Allah SWT, “Ingatlah kamu kepada-Ku, niscaya Aku akan ingat kepadamu. Dan bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kamu kufur (ingkar) kepada-Ku,” (QS. Al Baqarah: 152). Dalam keadaan senang, kita tidak hanya dituntut untuk bersyukur agar mendapat nikmat lebih, namun juga bersabar.
Selanjutnya Ustad Nazril Abdul Muluk, Lc., MA menyampaikan kalau kita sedang sedih dan terluka, langsung kita sholat maka senang lah hati kita, sama seperti sahabat Nabi Muhammad SAW jika akan melaksanakan perang terlebih dahulu mereka melakukan shalat agar ada ketenangan di hati mereka. Orang sholat memang belum tentu menjadi kaya, namun orang yang sholat selalu di berikan jalan keluar di setiap masalah yang di hadapinya, harta yang dimiliki belum tentu membuat kita bahagia mungkin di saat pertama kali kita memiliki nya mungkin hati sangat senang namun di beberapa saat senang itu akan hilang karna sudah merasa biasa.
Dan yang tidak kalah penting yang harus kita jaga di bulan Ramadhan ialah lisan kita saat berucap. Rasulullah berkata orang yang bergunjing sesungguhnya dosa nya lebih besar dari pada orang yang berzina, karna jika orang berzina bisa langsung meminta maaf kepada Allah SWT, sedangkan orang-orang yang bergunjing harus meminta maaf dengan orang yang digunjingkan agar dosanya diampunkan.
Dengan dilaksanakan pengajian ini diharapkan pegawai Kejaksaan Tinggi Riau dapat selalu menjaga lisan dan semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan wasilah ucapan-ucapan baik yang kita lontarkan kepada seluruh manusia dimuka bumi.
Kegiatan Pengajian dan Ceramah dalam Rangka Menyambut Bulan Suci Ramadhan 1444H/2023M bertempat di Masjid Al-Mizan Kejaksaan Tinggi Riau mengikuti secara ketat protokol kesehatan (prokes).
Read more info "Sambut Bulan Suci Ramadhan 1444H/2023M, Pengajian dan Ceramah oleh Ustadz Nazril Abdul Muluk, LC, MA" on the next page :
Editor :Husnul Qotimah